Rabu, 28 November 2012
Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan Pribadi PPH 21
Nama : Ade Regga T.M.
NPM : 202 10 120
Kelas : 3EB 20
Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan Pribadi (PPh 21)
Inilah adalah contoh perhitungan pajak penghasilan pribadi (PPh 21) dari seorang pekerja di perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas. Pekerja sudah kawin dan punya 2 anak. Pekerja ikut Program Jamsostek kecuali asuransi kesehatan, yang disediakan oleh Perusahaan.
Selain itu, pekerja juga ikut Program Pensiun. Pekerja tidak mempunyai penghasilan lain.
Data-data untuk perhitungan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Gaji pokok: Rp10.000.000
Tunjangan transport: Rp 500.000
Tunjangan perumahan: Rp 500.000
Uang Perjalanan Dinas: Rp 500.000 (Catatan: pekerja melakukan perjalanan dinas pada bulan berjalan)
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja: Rp127.000 (1.27% dari gaji pokok untuk bidang minyak bumi dan gas)
Premi Jaminan Kematian: Rp30.000 (0.3% dari gaji pokok)
Iuran Jaminan Hari Tua: Rp570.000 (5.7% dari gaji pokok; 2% ditanggung pekerja)
Iuran Dana Pensiun: Rp200.000 (2% dari gaji pokok - sesuai dengan Ketentuan Menteri Keuangan)
Premi Asuransi Kesehatan untuk wajib pajak: Rp500.000/bulan
Tabel di bawah ini adalah contoh perhitungan pajak penghasilan pribadi dengan data-data di atas:
No. Keterangan Rp
Penghasilan Bruto
1 Gaji Pokok 10.000.000
2 Premi Jaminan Kecelakaan Kerja 127.000
3 Premi Jaminan Kematian 30.000
4 Premi Asuransi Kesehatan 500.000
5 Tunjangan Transport 500.000
6 Tunjangan Perumahan 500.000
7 Penghasilan Bruto (1+2+3+4+5+6) 11.657.000
8 Pengurang
9 Biaya Jabatan per Bulan (5 %, maksimum Rp500.000) 500.000
10 Premi Jaminan Hari Tua (yang dibayar pekerja) 200.000
11 Iuran Pensiun (yang dibayar pekerja) 200.000
12 Total Pengurang (9+10+11) 900.000
13 Penghasilan Neto sebelum Potong Pajak 10.757.000
14 Penghasilan Neto Disetahunkan 129.084.000
15 Penghasilan Tidak Kena Pajak (K-2) 19.800.000
16 Penghasilan Neto Kena Pajak (14-15) 109.284.000
17 Pajak Setahun (sesuai tarif yang berlaku) 11.392.000
18 Pajak pada Bulan Berjalan 949.383
20 Penghasilan Bersih Setelah Potong Pajak (13-18) 9.807.617
21 Net Take Home Pay (19-10-11) 9.407.617
Contoh perhitungan pajak penghasilan di atas mengabaikan penghasilan dan pajak kumulatif bulan berjalan.
Perhitungan pajak bulan berjalan umumnya memperhitungkan kumulatif penghasilan yang sudah berjalan. Misalnya, perhitungan pajak penghasilan bulan April akan memperhitungkan kumulatif penghasilan, pajak yang sudah dipotong pada bulan-bulan sebelumnya dan prediksi penghasilan di bulan-bulan mendatang.
Itulah contoh perhitungan pajak penghasilan pribadi (PPh 21). Anda bisa mencoba bagaimana menghitung pajak penghasilan Anda pada bulan ini dengan mengikuti langkah-langkah di atas.
Bisa juga Anda bertanya kepada bagian Payroll untuk mengetahui lebih rinci bagaimana perhitungan pajak penghasilan di perusahaan Anda.
Semoga ini membantu Anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar